Rabu, 24 Februari 2010

HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM ILMU EKONOMI

HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM ILMU EKONOMI

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

A. PERMINTAAN ( DEMAND )

1. Pengertian Permintaan

Permintaan adalah jumlah produk ( baik jasa maupun barang ) yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai tingkat harga selam jangka waktu tertentu dan dianggap konstan ( tidak berubah ). Atau Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Permintaan digolongkan menjadi 3, yaitu :

a. Permintaan absolute

Adalah permintaan yang tidak didukung oleh daya beli tetapi lebih merupakan angan – angan dan setiap orang dapat dipastikan mempunyai permintaan absolute.

Contoh : meskipun anda seorang mahasiswi, tentu anda ingin berlibur ke jepang.

b. Permintaan potensial

Adalah permintaan yang akan di wujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Artinya, permintaan yang didukung daya beli tetapi belum dilaksanakan. Contoh : dengan uang Rp 300.000 Firdaus ingin membelikan cincin untuk sang kekasih dan dia sedang memilih cincin apa yang pantas.

c. Permintaan efektif

Adalah permintaan terhadap barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki. Contoh : Janah membeli karcis bus dengan jurusan Bandung – Bekasi.

2. Permintaan Individu

Permintaan individu atau perorangan adalah permintaan orang per orang terhadap suatu produk tertentu. Permintaan individu ditentukan oleh hal – hal berikut, yaitu :

a. Harga

Adalah factor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli sesuatu produk. Jika harga produk tertentu, misal jeruk mengalami kenaikan, orang akan mengurangi pembeliannya, sedangkan bila harga turun orang akan membeli lebih banyak jeruk dengan asumsi factor lain tetap.

b. Pendapatan

c. Harga barang lain yang berkaitan

Jika harga barang lain yang berkaitan menurun, anda akan lebih banyak membeli barang yang mengalami penurunan tersebut dibandingkan barang yang sebenarnya ingin anda beli. Contoh : bila harga teh mengalami penurunan, anda akan membeli teh dibandingkan harus membeli kopi yang berharga tetap.

d. Selera

e. Ekspektasi

3. Permintaan Pasar

Permintaan pasar adalah penjumlahan dari semua permintaan individu.

4. Hukum Permintaan

Hukum permintaan menjelaskan hubungan antara perubahan harga terhadap perubahan barang yang diminta. Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya bila harga naik akan menyebabkan jumlah barang yang diminta akan turun dan sebaliknya, dengan syarat ceteris paribus.

Hukum permintaan dapat dilihat dalam hal berikut ini :

a. Efek pendapatan dari perubahan harga

b. Efek subsitusi dari perubahan harga

5. Perubahan permintaan

Factor – factor yang bias menimbulkan perubahan permintaan adalah :

a. Perubahan pendapatan konsumen

b. Perubahan harga barang yang berkaitan

c. Perubahan selera

d. Perubahan intensitas kebutuhan

e. Perubahan harapan di masa yang akan dating

6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

  1. Perilaku konsumen / selera konsumen.Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
  2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya

Kurva permintaan menunjukkan suatu ciri yang sama, yaitu bergerak dari kanan bawah ke kiri atas.

B. PENAWARAN ( SUPPLY )

1. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual ( produsen ) pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.

2. Penawaran individu dan penawaran pasar

Penawaran pasar merupakan penjumlahan penawaran individu.

Yang menentukan penawaran adalah :

a. Harga

b. Harga input ( factor produksi )

c. Teknologi

d. Ekspekstasi produsen

Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, atau sebaliknya dari kanan atas ke kiri bawah

3. Hukum penawaran

Hukum penawaran menyatakan hubungan antara harga barang/jasa dengan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, bila harga naik maka jumlah yang di tawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya.

4. Perubahan penawaran

a. Perubahan biaya produksi.

Biaya produksi menentukan harga pokok barang yang diproduksi. Dengan demikian, bila biaya produksi berubah ( meningkat ) produsen akan mengurangi jumlah penawaran.

b. Teknologi yang digunakan.

Semakin modern teknologi yang digunakan produksi semakin efisien. Artinya, semakin modern teknologi yang digunakan, baik kualitas maupun kuantitas produksi semakin meningkat dengan biaya produksi yang semakin dapat ditekan. Oleh karena itu, kemajuan teknologi dapat mempengaruhi besar kecilnya penawaran.

c. Harapan mendapatkan laba.

Besar kecilnya laba mempengaruhi harga jual barang kepada konsumen. Besar kecilnya harga jual akan berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan.

d. Harapan masa yang akan datang.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Ini bukan papan iklan

moch fadhil mengatakan...

Ya terserah gua maungiklan, maupun nyepam, yang penting gua, ceramahin orang

Anonymous mengatakan...

Betul tuh

Unknown mengatakan...

Hai Yudiths, saya Rubah bulan, semoga dengan adanya saya datang kesini dapat membuat anda bahagia, ini menarik sekali

Posting Komentar

Ingat.......!!!! KoMEN I2 DR hAti